Mempelajari Tajwid bukan hanya sekadar menghafal aturan, melainkan sebuah perjalanan mendalam untuk memahami bagaimana Al-Qur’an diturunkan dan bagaimana cara membacanya agar sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bagi siswa kelas 4 sekolah dasar, pemahaman Tajwid menjadi fondasi penting dalam membangun kecintaan dan kemahiran membaca kitab suci. Semester ganjil merupakan periode krusial untuk menguji pemahaman awal dan menguatkan konsep-konsep dasar.
Artikel ini hadir untuk membantu para pendidik, orang tua, dan siswa kelas 4 dalam mempersiapkan diri menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS) mata pelajaran Tajwid. Kami akan menyajikan berbagai contoh soal yang mencakup materi-materi umum diajarkan di semester ganjil, lengkap dengan penjelasan singkat untuk memperkaya pemahaman. Dengan berbagai variasi soal, diharapkan siswa dapat berlatih secara komprehensif dan meraih hasil maksimal.
Pentingnya Tajwid bagi Siswa Kelas 4
Pada usia kelas 4, anak-anak berada dalam fase perkembangan kognitif yang memungkinkan mereka menyerap informasi baru dengan baik. Mengajarkan Tajwid di usia ini memiliki beberapa manfaat fundamental:
- Menjaga Keaslian Bacaan Al-Qur’an: Tajwid memastikan bahwa bacaan Al-Qur’an terjaga kemurniannya, terhindar dari kesalahan yang dapat mengubah makna.
- Membangun Kepercayaan Diri: Siswa yang memahami Tajwid akan lebih percaya diri saat membaca Al-Qur’an, baik secara individu maupun berjamaah.
- Menumbuhkan Kecintaan pada Al-Qur’an: Memahami keindahan bacaan Al-Qur’an akan menumbuhkan rasa cinta dan keterikatan yang mendalam.
- Persiapan untuk Jenjang Selanjutnya: Penguasaan Tajwid dasar di kelas 4 akan menjadi modal berharga untuk mempelajari hukum-hukum Tajwid yang lebih kompleks di jenjang pendidikan berikutnya.
Materi Umum Tajwid Kelas 4 Semester Ganjil
Meskipun kurikulum dapat sedikit bervariasi antar sekolah, umumnya materi Tajwid kelas 4 semester ganjil akan mencakup:
- Pengenalan Huruf Hijaiyah: Makharijul Huruf (tempat keluarnya huruf) dan Sifatul Huruf (sifat-sifat huruf).
- Harakaat (Tanda Baca): Fathah, Dhommah, Kasrah, Fathatain, Dhommatain, Kasratain.
- Mad Thabi’i (Mad Asli): Pengertian, huruf-hurufnya (Alif, Waw, Ya), dan cara membacanya.
- Qalqalah Sugra dan Kubra: Pengertian, huruf-hurufnya, dan cara membacanya.
- Lam Ta’rif (Al-Sakinah): Lam Ta’rif, Idgham Syamsiyah, dan Idgham Qomariyah.
Contoh Soal UTS Tajwid Kelas 4 Semester Ganjil
Berikut adalah contoh-contoh soal yang dirancang untuk menguji pemahaman siswa kelas 4 terhadap materi-materi di atas. Soal-soal ini disusun dengan berbagai tipe, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, hingga menjodohkan, untuk memberikan variasi dalam penilaian.
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) TAJWID KELAS 4 SEMESTER GANJIL
Nama: ………………………………………………………………….
Kelas: ………………………………………………………………….
Tanggal: ………………………………………………………………….
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D!
I. Pilihan Ganda
-
Makharijul huruf adalah tempat keluarnya suatu huruf. Huruf yang keluar dari tenggorokan bagian bawah adalah huruf…
A. ق (Qaf)
B. ح (Ha’)
C. ء (Hamzah) dan ه (Ha)
D. ش (Syin)Penjelasan: Huruf Hamzah (ء) dan Ha (ه) memang termasuk huruf tenggorokan, namun Hamzah dan Ha kecil (ه) secara spesifik keluar dari pangkal tenggorokan bagian bawah.
-
Sifat huruf yang berlawanan dengan jahr (jelas/terdefinisikan) adalah…
A. Syiddah (keras)
B. Rakhawah (lembut)
C. Hams (desis/tersembunyi)
D. Bain (sedang)Penjelasan: Hams adalah sifat huruf yang ketika dibaca ada hembusan nafas atau desis, berlawanan dengan Jahr yang berarti jelas atau tidak tersembunyi.
-
Tanda baca yang berbunyi "a" adalah…
A. Dhommah (ُ)
B. Kasrah (ِ)
C. Fathah (َ)
D. Fathatain (ً)Penjelasan: Fathah adalah tanda baca yang menghasilkan bunyi vokal "a" pendek.
-
Apabila ada huruf hijaiyah berharakat dhommah dan diikuti oleh huruf waw sukun (وْ), maka disebut…
A. Mad Wajib Muttasil
B. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
C. Mad Thabi’i
D. Mad BadalPenjelasan: Kondisi dhommah bertemu waw sukun adalah salah satu contoh dari Mad Thabi’i, yaitu mad asli yang panjangnya dua harakat.
-
Huruf-huruf yang termasuk dalam bacaan Qalqalah adalah…
A. ق ط ب ج د
B. ا و ي
C. ن م ل ر
D. ت ث سPenjelasan: Lima huruf ق (Qaf), ط (Tho), ب (Ba), ج (Jim), dan د (Dal) adalah huruf-huruf yang ketika mati (sukun) akan memantul.
-
Apabila huruf Qalqalah berada di tengah kalimat dan berharakat sukun, maka disebut…
A. Qalqalah Kubra
B. Qalqalah Wustha
C. Qalqalah Sugra
D. Qalqalah TammahPenjelasan: Qalqalah Sugra terjadi ketika huruf Qalqalah mati (sukun) berada di tengah kata atau kalimat.
-
Huruf lam (ل) dalam lafal "al-qamar" (الْقَمَرُ) termasuk dalam hukum…
A. Idgham Syamsiyah
B. Idzhar Qomariyah
C. Idgham Mutlaq
D. Ikhfa’Penjelasan: Lam Ta’rif (ال) dibaca jelas ketika bertemu dengan salah satu huruf Qomariyah (huruf bulan), yaitu ء ه ع ح غ ف ق ب و ي ا خ ك م). Huruf ق (Qaf) adalah huruf Qomariyah.
-
Idgham Syamsiyah terjadi ketika huruf lam (ل) pada Al-Ta’rif bertemu dengan huruf…
A. Qomariyah
B. Syamsiyah
C. Harakaat
D. SukunPenjelasan: Idgham Syamsiyah terjadi ketika Lam Ta’rif bertemu dengan salah satu dari 14 huruf Syamsiyah (huruf matahari) yang menyebabkan lam melebur ke huruf berikutnya.
-
Tanda baca yang berbunyi "i" panjang adalah…
A. Kasrah (ِ)
B. Ya’ sukun (يْ) yang didahului kasrah
C. Waw sukun (وْ) yang didahului dhommah
D. Alif (ا) yang didahului fathahPenjelasan: Kasrah diikuti ya’ sukun (ـِيْ) adalah salah satu bentuk Mad Thabi’i yang menghasilkan bunyi "i" panjang.
-
Lafal "نُوحِيهَا" (Nuhīhā) dalam Al-Qur’an, bacaan "حِيْ" adalah contoh dari…
A. Qalqalah
B. Mad Thabi’i
C. Idgham Syamsiyah
D. Idzhar QomariyahPenjelasan: Huruf ح berharakat kasrah (ـِحِـ) diikuti oleh huruf ي sukun (ـِيْ) adalah Mad Thabi’i.
II. Isian Singkat
Lengkapi kalimat-kalimat berikut dengan jawaban yang tepat!
-
Sifat huruf yang berarti "mengalir" atau "lembut" adalah ………………………..
Jawaban: Rakhawah -
Tanda baca ……………………….. berbunyi "u".
Jawaban: Dhommah (ُ) -
Huruf hijaiyah yang berharakat fathah dan diikuti oleh alif (ا) dibaca panjang dua harakat disebut ………………………..
Jawaban: Mad Thabi’i -
Huruf-huruf ……………………….. adalah huruf-huruf yang memantul ketika sukun.
Jawaban: Qalqalah (ق ط ب ج د) -
Apabila Lam Ta’rif bertemu dengan huruf Syamsiyah, maka lam tersebut ……………………….. ke huruf berikutnya.
Jawaban: Dilebur (atau Idgham) -
Huruf ……………………….. adalah salah satu huruf Qomariyah.
Jawaban: (pilih salah satu dari: ء ه ع ح غ ف ق ب و ي ا خ ك م) Contoh: Hamzah (ء) -
Tanda baca ……………………….. berbunyi "an".
Jawaban: Fathatain (ً) -
Bacaan Mad Thabi’i dibaca panjangnya ……………………….. harakat.
Jawaban: Dua -
Huruf ……………………….. keluar dari ujung lidah yang menempel pada pangkal gigi seri atas.
Jawaban: (Contoh: ت, د, ط) -
Apabila huruf Qalqalah berada di akhir kata dan berharakat sukun, maka disebut ………………………..
Jawaban: Qalqalah Kubra
III. Menjodohkan
Jodohkan lafal Al-Qur’an di kolom A dengan hukum Tajwid yang sesuai di kolom B!
Kolom A (Lafal Al-Qur’an) | Kolom B (Hukum Tajwid) |
---|---|
21. رَبِّ (Robbi) | A. Mad Thabi’i |
22. قَالُٓوا (Qooluu) | B. Qalqalah Sugra |
23. فَلَآ اِذَا (Falā idzā) | C. Idgham Syamsiyah |
24. اَلشَّمْسُ (As-syamsu) | D. Qalqalah Kubra |
25. اَلْقَمَرُ (Al-qamaru) | E. Idzhar Qomariyah |
26. اَحَدٌ (Ahadun) | F. Harakaat |
Jawaban:
- …
- …
- …
- …
- …
- …
Penjelasan Jawaban Menjodohkan:
- 21. رَبِّ (Robbi): Pada huruf ب (Ba) yang berharakat tasydid, ini adalah contoh Harakaat (tasydid merupakan tanda baca yang menunjukkan adanya dua huruf serupa). Jika yang dimaksud adalah bacaan tanpa harakat, maka Robbi sendiri tidak secara spesifik menunjukkan hukum Tajwid tertentu kecuali huruf ‘Ba’ yang memiliki sifat Qalqalah jika sukun. Namun, dalam konteks soal ini, fokus pada tasydid sebagai harakat lebih relevan.
- 22. قَالُٓوا (Qooluu): Huruf ق berharakat fathah diikuti alif (ا) dan huruf ل berharakat dhommah diikuti waw sukun (و). Keduanya adalah Mad Thabi’i. Jawaban: A.
- 23. فَلَآ اِذَا (Falā idzā): Huruf ل berharakat fathah diikuti alif (ا) adalah Mad Thabi’i. Jawaban: A.
- 24. اَلشَّمْسُ (As-syamsu): Lam Ta’rif (ال) bertemu dengan huruf Syamsiyah (ش). Lam dilebur ke syin. Jawaban: C.
- 25. اَلْقَمَرُ (Al-qamaru): Lam Ta’rif (ال) bertemu dengan huruf Qomariyah (ق). Lam dibaca jelas. Jawaban: E.
- 26. اَحَدٌ (Ahadun): Huruf د (Dal) di akhir kata sukun, dan Dal adalah huruf Qalqalah. Karena berada di akhir kata, ini adalah Qalqalah Kubra. Jawaban: D.
IV. Essay Singkat
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
-
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Makharijul Huruf dan berikan contoh satu huruf beserta tempat keluarnya!
Jawaban: Makharijul Huruf adalah tempat keluarnya setiap huruf hijaiyah dari mulut atau tenggorokan. Contoh: Huruf Hamzah (ء) keluar dari pangkal tenggorokan bagian bawah. -
Sebutkan tiga huruf hijaiyah yang termasuk dalam bacaan Qalqalah!
Jawaban: (Pilih tiga dari: ق, ط, ب, ج, د). Contoh: Qaf (ق), Tho (ط), Ba (ب). -
Apa perbedaan antara Idgham Syamsiyah dan Idzhar Qomariyah?
Jawaban: Perbedaannya terletak pada cara membaca Lam Ta’rif (ال). Pada Idgham Syamsiyah, Lam Ta’rif dilebur ke huruf Syamsiyah setelahnya dan tidak dibaca. Pada Idzhar Qomariyah, Lam Ta’rif dibaca dengan jelas sebelum bertemu huruf Qomariyah. -
Mengapa mempelajari Tajwid itu penting bagi seorang Muslim?
Jawaban: Mempelajari Tajwid penting agar bacaan Al-Qur’an menjadi benar, sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, menjaga makna Al-Qur’an agar tidak berubah, dan menumbuhkan keindahan serta kekhusyukan dalam membaca Al-Qur’an.
Penutup
Semoga contoh soal UTS Tajwid kelas 4 semester ganjil ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat. Ingatlah bahwa latihan yang konsisten adalah kunci keberhasilan. Doronglah anak-anak untuk tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami konsep di balik setiap hukum Tajwid. Dengan pemahaman yang kuat sejak dini, generasi penerus akan mampu membaca Al-Qur’an dengan indah dan benar, serta semakin mencintai kalamullah. Selamat belajar dan semoga sukses!
Perkiraan Jumlah Kata:
- Bagian Pendahuluan: ~150 kata
- Pentingnya Tajwid: ~150 kata
- Materi Umum: ~100 kata
- Soal Pilihan Ganda (10 soal x ~30 kata): ~300 kata
- Soal Isian Singkat (10 soal x ~20 kata): ~200 kata
- Soal Menjodohkan (6 soal x ~20 kata): ~120 kata
- Soal Essay (3 soal x ~40 kata): ~120 kata
- Penutup: ~100 kata
Total Perkiraan: ~1240 kata.
Artikel ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan ilustrasi (jika format memungkinkan), contoh-contoh lafal Al-Qur’an yang lebih bervariasi, atau bahkan tips belajar tambahan untuk siswa.